Langsung ke konten utama

Krankenpflegepraktikum

Kata Krankenpflegepraktikum mungkin sudah tidak asing lagi bagi mereka yang ingin kuliah kedokteran di Jerman, bersamaan dengan munculnya berbagai pertanyaan sebagai berikut:



Wajib kah ini?

                             Gimana cara bikinnya dan dimana??

                                                                       Apa sih maksudnya praktikum ini???

Pertanyaan-pertanyaan ini yang selalu muncul dalam pikiran saya ketika bertemu dengan kata Krankenpflegepraktikum.

Dalam postingan kali ini saya mau membahas apa itu krankenpflegepraktikum? Apakah hubungan nya dengan sekolah kedokteran? Bagaimana bisa menyelesaikannya, serta syarat syarat untuk mendaftarnya?





































https://fotos.klinikbewertungen.de/klinikfotos/2367/klinik/csm_HKBB_Zimmer_Regelleistung_YX8H5372a_3108b702f1_large.jpg

I. Apa itu Krankenpflegepraktikum?
(Kranken = orang yang sakit ; Pflege = perawatan; dan Praktikum= eng. Internship; id. penempatan)
Krankenpflegepraktikum adalah internship atau magang di bidang perawatan orang sakit. Jelasnya jadi belajar pekerjaan yang dilakukan oleh suster-suster di rumah sakit. Saya sendiri menganggap sebagai suatu keutungan dari sekolah kedokteran di Jerman, yaitu banyaknya kewajiban untuk menyelesaikan praktikum di dalam waktu liburan semester. 
Jadi sebagai mahasiswa kedokteran tidak perlu khawatir dalam mencari kegiatan untuk mengisi waktu luang, karena dari jurusannya memang sudah banyak yang harus dilakukan selain belajar teori yang banyak juga tentunya dibarengi dengan praktikum di rumah sakit. Dan praktikum ini merupakan suatu syarat mutlak untuk mendapatkan ijin menulis ujian negara bagian pertama, yaitu akhir semester 4. (Vorklinik-1. staatliche Examen Physikum-*bisa lihat tulisan mengenai Vorklinik)
Vorklinik-Prüfung

II. Berapa lama dan dimana?
Praktikum ini wajib dilakukan selama 90 kalender hari di suatu departemen dalam rumah sakit yang menampung sekitar 20 pasien stasioner. 

(contoh: saya melakukan di departemen bedah pembuluh darah dan bedah otak). Selain itu 90 hari ini boleh dilakukan secara terpisah, namun perlu diperhatikan setiap bagian nya harus minimal selama 30 hari dan juga penting untuk benar menghitung jumlah hari praktikum nya ketika ingin membagi 90 hari tersebut. Contohnya saya melakukan prakitkum saya selama 48 hari di bedah pembuluh darah dan 42 hari di bedah otak.  Praktikum ini full time , sehingga disarankan untuk dilakukan pada waktu liburan semester. (Full time artinya 38,5 Jam per Minggu)


Contoh : Departemen Bedah Pembuluh Darah memiliki 28 Pasien rawat inap.
Sumber : https://gefaesschirurgie.uk-koeln.de/klinik/stationaerer-aufenthalt/














Perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa departemen yang tidak diakui sebagai tempat Praktikum yang  cukup bagi Mahasiswa Kedokteran. Yang penting dalam Praktikum ini adalah mahasiswa dapat belajar bagaimana mahasiswa bekerja di suatu klinik dalam pimpinan tim dokter dan kerjasama dengan tim perawat untuk merawat pasien pasien rawat inap.

Dibawah ini contoh praktikum yang tidak diakui sebagai Praktikum yang cukup bagi mahasiswa kedokteran

- Unit Gawat Darurat
- Unit Anestesi
- di Ruang Operasi
- Unit Rawat Jalan atau Unit Dialisis
- Unit Rehabilitasi
- Panti Jompo
- Panti Orang Berkebutuhan Khusus
- Pada Praktek Dokter Umum
- Pada Klinik Klinik dengan Fokus bedah kecantikan
- Pada Departemen Psychiatrist atau Psychosomatik (di beberapa Universitas)


Memang setiap Provinsi di Jerman peraturan ini dapat berbeda beda, oleh sebab itu sebaiknya tetap menanyakan kembali atau informasikan diri di setiap provinsi dimana kamu berkuliah, apakah departemen yang kamu tuju untuk melakukan Praktikum dianggap memenuhi syarat kurikulum yang disyaratkan.

Informasi tambahan: Praktikum ini juga bisa dilakukan di negara asal, yaitu di Indonesia. Jadi bagi yang ingin berlibur bertemu keluarga dan sekaligus mengisi waktu untuk menyelesaikan Praktikum, hal ini mungkin. Namun saya sendiri tidak memiliki pengalaman bagaimana mengurus praktikum di Indonesia sampai dengan pengajuan sertifikat bukti praktikum kepada kantor administrasi di Jerman. Saya sendiri berpendapat, bahwa saya memperoleh beberapa keuntungan, karena saya melakukan Praktikum di jerman, di negara dan juga di klinik dimana saya berkuliah. Tetapi tentunya tidak menutup kemungkinan untuk mencoba praktikum di Indonesia, karena dimana saja juga bisa memperoleh pengetahuan pengetahuan baru.

III. Kapan?
Pelaksanaan nya dapat dilakukan ketika libur pergantian semester atau ketika selesai Studienkolleg  dalam fase menunggu undangan universitas, sehingga tersedia waktu kosong selama minimal 30 hari
Seperti di atas saya jelaskan 90 hari Praktikum ini boleh di bagi beberapa bagian, namun harus minimal 30 hari pada setiap runde nya.

IV. Apa saja yang dilakukan?
Ketika saya memulai Praktikum, saya tidak terinformasi apa saja tugas saya dan apa saja yang saya lakukan pada praktikum tersebut, sehingga dari hari pertama saya pun sangat gembira untuk berada di rumah sakit dengan seragam suster dan juga bisa bertemu dengan pasien pasien.
Pada masa Praktikum wajarnya kami mendapat suatu katalog yang berisikan daftar kegiatan yang harus dilakukan atau diajarkan minimal sekali dalam masa praktikum. Tentu saja belajar hal hal yang lebih dari Katalog maupun dari katalog itu pasti menguntungkan, selama kamu terus ada kemauan belajar pasti ada hal hal yang baru yang bisa diajarkan oleh tim perwawat kepada para trainee nya.

V. Summary


  1. Tentukan waktu kosongmu  (Minimal 30 hari) untuk mengambil Praktikum. 
  2. Cari tau departemen maupun rumah sakit yang kamu mempunyai ketertarikan.
  3. Cari data kontak pemimpin tim keperawatan di departemen yang dituju.
  4. Tulis lah email kepada kontak tersebut dengan melampirkan (Lebenslauf/CV, Motivationsschreiben/ Motivation's letter dengan tanggal Praktikum dan Departemen yang dituju). Sebisa mungkin untuk mendaftar jauh jauh hari ya, saya sarankan 3 bulan sebelum Praktikum dimulai. 
  5. Tunggu jawaban dan instruksi berikutnya dari contact person tersebut.


Karena tulisan ini sudah lumayan panjang, saya akan membagikan pengalaman praktikum saya di lain kesempatan ya. Untuk pertanyaan, saran dan kritik dengan senang hati disampaikan dan saya usahakan untuk memberi jawaban secepatnya. 
Kiranya informasi ini bisa berguna bagi para pembaca. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.


Sumber :
-Approbationsordnung für Ärzte § 6 Krankenpflegedienst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

panjang Cerita Persiapan ke Jerman

Hallo! Setelah lama akhirnya bisa posting lagi di blog ini. di postingan kali ini aku mau menceritakan titik awal aku sampai bisa mimpi untuk sekolah ke jerman ya. Awalnya ketika masuk SMA kami mendapatkan 2 pelajaran bahasa asing tambahan, yaitu bahasa mandarin dan bahasa jerman. Bahasa Mandarin menurutku sulit banget, karena walaupun dari SD aku uda belajar mandarin , tapi tetep aja sampai lulus pun gak ada yang terukir di memori ku hahaha. Maklum ya mungkin dulu nakal juga di sekolah belajar bahasa nya ga serius. Tapii pas ketemu pelajaran bahasa jerman aku langsung tertarik banget untuk tau lebih banyak. Di Pertemuan  pertama Frau Wuri (ibu guru bahasa Jerman yang baik) menyampaikan perkenalan dan sekaligus materi dengan cara mengajar yang menarik dan itu semua membangkitkan tentunya semangat kita buat lebih cari tau soal bahasa jerman ini. 🙌 Seiring berjalan waktu secara tidak sengaja aku terus bertabrakan dengan informasi informasi seputar studi di jerman. Dan sampai sek

Wo alles anfing?

Es hatte keinen genauen Anfang. Aber mein Traum ist bis jetzt noch derselbe ,zwar als gute Ärztin in einem Krankenhaus zu arbeiten. Erst als ich Kind war, wollte ich nur in meiner Heimat nah meiner Eltern bleiben und in Indonesien Jura studieren. Aber kam einmal das Gedanken , dass ich den Leuten medizinisch helfen will, da ich mehrmals krank war und meine Eltern belaste,während die Ärzte weder hilfsbereit noch  seriös beim Umgang mit den Patienten  waren . Erst in die Oberschule hatte ich zufälligerweise noch eine Fremdsprache lernen müssen zwar Deutsch. Ganz außergewöhnlich im Vergleich mit anderen Oberschulen, wurde Deutsch in meiner Schule einen Pflicht , kam gleichzeitig wieder den Traum, Arzt-werden und machte mir daraus eine Idee, dass ich nach Deutschland Medizin studieren will. (plötzlich Ungeplante Kombination).  Ich habe meine Eltern gefragt und habe mich erst über das Internet informiert, was quasi vorausgesetzt wird, in Deutschland zu studieren. (natürlich die Sprache

Modellstudiengang Kedokteran di Universitas Cologne - Vorklinik

Sekolah kedokteran merupakan salah satu jurusan yang diminati oleh bagian besar pelajar baik di Indonesia maupun di jerman. Baik pelajar warga negara jerman maupun pelajar asing di jerman harus berusaha keras untuk mendapatkan kursi di universitas.  Berbeda dengan di Indonesia yang membuka pendaftaran dan mengadakan seleksi berkas maupun ujian masuk bagi mahasiswa baru hanya sekali dalam setahun, tidak sedikit Universitas di Jerman yang membuka penerimaan mahasiswa baru 2 kali dalam setahun yaitu untuk Wintersemester (sampai 15. Juli) dan juga Sommersemester ( Sekitar November sampai 15. Januari). Faktanya memang lebih banyak juga pilihan universitas saat Wintersemester di bandingkan saat Sommersemester. Namun sama saja jika mulai kuliah dari summer- atau wintersemester, itu sebenarnya bergantung juga dengan kesiapan berkas yang dibutuhkan dan juga sesuai universitas yang diminati. Di kesempatan kali ini saya mau menjelaskan sistem kuliah kedokteran di universitas saya ,yang le